Laila adalah sang cahaya fajar
Majnun adalah sebatang lilin yang meleleh perlahan di bawahnya
Laila dalam segala keindahannya adalah taman mawar berduri
Majnun adalah mercusuar kerinduan di kejauhan
Laila menebarkan benih cinta
Majnun menyiraminya dengan air mata
Laila adalah ruh keindahan yang tampak oleh mata
Majnun adalah kobaran api yang membakar
Laila adalah melati bermekaran
Majnun adalah oase kegersangan
Laila berisikan cawan penuh anggur cinta
Majnun terdiam mabuk oleh aromanya
Laila tak dapat memetik buah cinta dunianya
Majnun hanya mampu tertegun dalam kematiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar